Siapa yang baru pertama kali denger UKBI ?
Kepanjangan dari UKBI adalah Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia. Selama ini kita akrabnya sama TOEFL atau IELTS kan ? hayoo ngaku ajaa wkwkwkw. it’s okay guys, karena aku juga baru tahu akhir-akhir ini :””
Emang untuk apa sih tes UKBI itu ?
UKBI adalah tes standar yang dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Indonesia. Sebagai bahasa yang modern, serbaguna, dan banyak digunakan, bahasa Indonesia memerlukan alat evaluasi seperti UKBI untuk menilai kemampuan penggunanya. UKBI juga menguji kaidah bahasa Indonesia. Tes ini terdiri dari lima bagian: Mendengarkan, Merespons Kaidah, Membaca, Menulis, dan Berbicara. Hasil tes UKBI peserta dikelompokkan ke dalam tujuh peringkat, yaitu peringkat I hingga VII, dan tujuh predikat dari yang tertinggi ke yang terendah, yaitu Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas. Rentang skor dari yang tertinggi ke yang terendah dan predikat dari Istimewa hingga Terbatas.
Nah, di sini aku mau berbagi pengalaman aku coba tes UKBI. Sebenernya, aku nulis ini juga karena awalnya bingung banget mau belajar apa buat persiapan tes. OH IYA, jangan sampai kita berpikir “Ah pasti gampang, bahasa Indonesia kan udah aku gunakan setiap hari”. Pemikiran kayak gitu salah besar!
Jujur aja, pas mau ambil tes UKBI ini aku bener-bener deg-degan. Namanya juga ujian, kalau nggak nervous berarti kita nggak waspada, kan? Wkwkwk. Ternyata, bahasa Indonesia yang kita pakai sehari-hari itu beda sama yang diujiin di UKBI. Banyak banget hal-hal detail yang harus kita perhatiin, kayak penulisan huruf miring, penggunaan tanda petik dua, dan huruf kapital. Jadi, buat kalian yang mau ambil tes ini, siap-siap deh belajar dari soal-soal simulasi dan pelatihan. Jangan anggap remeh, dan pastikan kalian benar-benar paham materi yang akan diuji. Semoga pengalaman ini bisa membantu kalian buat lebih siap dan nggak terlalu panik pas ujian nanti.
Pendaftarannya gampang banget, kok. Kalian tinggal kunjungi website UKBI, di situ langsung klik “Daftar Peserta Ujian”. Ikuti aja langkah-langkah yang ada. Setelah daftar, jangan lupa pilih paket yang mau diambil dan pastikan untuk bayar biayanya, ya. Di bawah ini aku mau ngasih tau apa aja yang perlu dipersiapkan (based on my experience yeah) Okeyy check this out!
Siapkan Waktu dan Atur Jadwal
Tentu yang pertama kali dibahas adalah pendaftaran. Ngomong-ngomong soal cara daftar UKBI, kalian harus siapin waktu ujian sesuai jadwal yang dikasih. Waktu itu, aku milih ujian jam 8 pagi. Padahal, kita bisa pilih jam 10, 14, 16, atau jam 19, tapi aku tetap pilih jadwal paling pagi. Kenapa? Karena menurutku, pas pagi otak kita masih fresh dan siap mikir. Ini sih menurut aku, ya wkwkwk.
Tapi intinya, sesuaikan sama kondisi kalian. Kalau lebih nyaman ujian sore atau malam hari, ya nggak masalah. Yang penting, kalian siap dan merasa nyaman. Soalnya, kalau kalian nggak mencapai target skor yang diinginkan, kalian bisa daftar lagi setelah 14 hari. Jadi, harus bener-bener dipersiapin dengan matang. Apalagi kalau ada deadline yang harus dikejar. Jadi, jangan sampai asal milih jadwal aja, ya. Pikirin baik-baik kapan kalian merasa paling siap dan tenang buat ujian. Semoga kalian bisa mencapai skor yang diinginkan dan nggak perlu ngulang lagi.
Belajar
Langkah selanjutnya tentu saja belajar. Btw, aku cuma searching materi dari YouTube dan nggak membantu sama sekali :”” Untungnya di website UKBI menyediakan layanan Simulasi dan Pelatihan Lengkap. Langsung gaspol dong buat nyobain simulasi, tapi ternyata nggak sesuai ekspektasi aku. Layanan Simulasi ini nggak sesusah itu dan menurutku ini cuma mengenalkan tata cara mengisi tes per section. Tapi tenang aja, karena masih ada fitur Pelatihan Lengkap yang terpampang nyata di website UKBI. Klik aja dan login pake akun UKBI kalian. Fitur Pelatihan ini menurutku udah 11-12 sama yang diujikan, sih. Karena aku ambil paket 1, jadi nggak terlalu heboh. Aku jadi sadar kalau yang diujikan nggak hanya bahasa Indonesia, tapi juga tingkat fokus dan konsentrasi kitaaa :”.
Belajar buat ujian tuh memang sering bikin deg-degan, apalagi kalau ngerasa belum siap banget. Makanya, penting banget buat kita untuk persiapin diri sebaik mungkin. Dari pengalaman aku, belajar dari soal-soal yang keluar di simulasi dan pelatihan itu sangat membantu banget. Ini cara yang oke buat ngeliat jenis soal yang mungkin bakal muncul dan gimana cara jawabnya. Nah, buat kalian yang lagi nyari tambahan referensi, coba deh searching di internet. Aku kemarin cuma sempet liat beberapa video di YouTube, tapi nggak kepikiran buat cari lebih banyak info lewat Google. Menurut aku, belajar dari tipe soal di simulasi dan pelatihan udah cukup membantu, terutama karena banyak soal yang berkaitan sama hal-hal yang sering bikin bingung, kayak penulisan huruf miring, penggunaan tanda petik dua, sama huruf kapital. Kalau ada bagian yang masih bikin bingung, misalnya penulisan huruf miring atau penggunaan tanda petik dua, jangan ragu buat cari referensi tambahan. Bisa lewat internet atau baca buku panduan bahasa. Jangan merasa malu kalau belum paham, anggap aja kita belum tahu apa-apa dan mulai belajar dari dasar.
Belajar efektif emang butuh waktu dan usaha, tapi hasilnya pasti sebanding. Pastikan kalian luangin waktu buat pelajari materi yang belum dikuasai dan terus berlatih dengan soal-soal. Tetap semangat dan jangan takut buat nanya kalau ada yang nggak dimengerti. Dengan persiapan yang matang, kalian pasti bisa mencapai target nilai yang diinginkan.
Tubuh Harus Fit dan Sehat
Mengerjakan soal yang super duper banyak itu jelas menguras tenaga banget. Pengalaman aku ambil paket 1 yang cuma terdiri dari 3 section soal aja udah bener-bener melelahkan. Apalagi kalau ambil paket yang lebih banyak. Kita harus fokus dan konsentrasi penuh selama ngerjain soal. Saranku nih, sebelum mulai ngerjain soal, kalian harus pastikan udah makan dan beresin semua urusan keduniawian wkwkwk. Maksudnya, pastikan nggak ada masalah atau benang kusut di pikiran yang bisa muncul pas ngerjain soal. Karena hal-hal kayak gitu tuh ganggu banget. Salah satu kunci buat dapet skor tinggi itu ya fokus dan konsentrasi. Kalau kita bisa fokus, kita bisa milih jawaban dengan teliti dan tepat. Jadi, pastikan pikiran kalian clear sebelum mulai ujian.
Peralatan dan Tempat Memadai
Persiapkan laptop yang kameranya berfungsi dengan baik. Selama ujian, kamera laptop kita harus dinyalakan. Pastikan baterai laptop sudah penuh sebelum ujian dan siapkan charger untuk berjaga-jaga. Karena ini ujian online, pastikan juga memiliki koneksi internet yang stabil. Siapkan segala macam plan A-Z jika terjadi kendala di internet. Misalnya, aku ujian di rumah dan sudah ada WiFi, tapi aku juga menyediakan paket data untuk berjaga-jaga jika WiFi trouble atau mati listrik.
Oh iya, karena section pertama adalah listening, persiapkan headset atau earphone yang berkualitas. Sebenernya nggak pakai juga nggak apa-apa sih. Cuma kalau aku, earphone bisa sekalian membantu fokus dengan adanya fitur noise cancelling. Pokoknya, persiapkan segala sesuatunya dengan matang. Jangan sampai ada hal-hal kecil yang mengganggu konsentrasi dan persiapan kalian.
“Emang dapet skor berapa sih, sok sok an banget sharing tips kayak gini” (๑•̀ᗝ•́)૭
“Aku cuma mau sharing pengalaman ajaa” (˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )
Okey walaupun ga tinggi-tinggi banget, akan aku spill. Kemarin waktu Pelatihan dapet skor 618 dan pas ujian benerannya dapet 681. Ya lumayanlah yaa
Pokoknya buat kalian yang mau mempersiapkan tes UKBI semoga dilancarkan yaaa. Pastikan juga kalian cek semua persiapan lainnya seperti yang aku sebutin tadi, biar pas ujian nanti lancar jaya. Semangat, dan semoga sukses! ⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝♡