Manunggal Bayu

Lifestyle

Pengalaman Menjadi KPPS

Yahh lagi-lagi ngga nulis di blog selama hampir 3 bulan

Seperti biasa, alasannya adalah karena ngga sempat. Terakhir upload Februari kemarin dan sekarang udah awal Mei. Yahh emang kehidupan kadang ga bisa diperkirakan yaa. Ada banyak lika liku sejak Februari yang ingin aku bagikan kepada teman-teman sekalian. Salah satunya adalah pengalaman menjadi KPPS. Hal ini juga menjadi alasanku kenapa ngga nulis sejak Februari, yak arena sibuk banget coyy.

But it, ‘s okay, now let’s move on to the topic…

KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA

Awalnya sama sekali ngga tertarik dengan hal seperti ini, tapi karena ada salah satu anggota KPPS di tempatku yang mengundurkan diri karena nggabisa izin di tempat kerjanya, maka aku yang menggantikan. Bener-bener belajar banyak si terkait how to be a good KPPS. Karena selama ini ngga pernah memperhatikan dan yaudah tinggal nyoblos ajaa.

Aku didapuk menjadi anggota KPPS 5 dan well it’s so easy for me. Secara keseluruhan menjadi KPPS ngga semenakutkan yang dibayangkan si. Berita-berita buruk tentang KPPS di pemilu sebelumnya juga ngga terjadi padaku. Kalau dibilang capek ya emang capek si, seharian ketemu orang dan di keramaian bener-bener menguras energi. Jumlah pemilih di tempatku ada sekitar 180 an. Jumlah yang ngga terlalu banyak disbanding beberapa TPS temenku yang terdapat hampir 300 pemilih. Walaupun begitu,TPS ku baru selesai dini hari, karena lama di menggandakan C Hasil apalah itu, aku udah lupa namanya. Setelah pemilu selesai dan mengobrol dengan beberapa rekan sejawat KPPS lain, Ternyata beberapa TPS menggunakan 3-4 printer dan laptop, sehingga mereka bisa selesai lebih cepat.

Selain belajar tentang teknis pelaksanaan, yang sangat terasa adalah belajar tentang kerja sama dengan anggota KPPS lain yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan usia juga membedakan sikap atau respon dalam menghadapi suatu masalah. I think KPPS 1 as a ketua KPPS bener-bener memegang kunci dalam menggerakan anggota KPPS lain deh. Nah Ketika antar KPPS dapat bekerja sama dengan baik, maka resiko terjadinya chaos di TPS juga akan berkurang.

Oh iya, kalau menurut pengalamanku menjadi KPPS ngga semelelahkan itu. Walaupun baru selesai hampir jam 3 dini hari. Alasannya adalah rileks dan ngga dibawa stress aja. Kalau haus ya minum, kalau laper ya makan, kalau pegel ya stretching. Ngga yang harus spaneng atau tegang mulu deh. Selain itu, karena aku beberapa kali begadang buat ngerjain tugas dan pernah ngga tidur karena menyelesaikan tugas UAS metopen (ini gaboleh dicontoh si). Jadi ya merasa biasa aja, karena badan aja yang capek, otaknya ngga terlalu berpikir keras. Mungkin juga karena aku di KPPS 5 ya guys, jadi ngga begitu membawa beban dan tanggungjawab seberat KPPS 1 dan KPPS 3 & KPPS 4 yang menjadi SIREKAP.

Pokoknya ada banyak pengalaman yang didapet kalau ikut KPPS dan aku ngga menyesal menjadi KPPS pada pemilu tahun ini. Apalagi ini merupakan hal baru bagiku…

segitu dulu ya guys, besok akan kubagikan pengalaman-pengalaman menarik lainnya ….

Category :
Lifestyle
Share :
Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bayu

Sedang belajar menulis…

Subscribe and follow
Popular Post