Manunggal Bayu

Dance, Education

Contemporary Dance Workshop

Apa sih yang kalian pikirkan ketika dengar Contemporary Dance Workshop ?

Tentu ini kegiatan yang menarik dan pasti mendapat ilmu yang banyak. Apalagi di kotaku cukup jarang ada workshop semacam ini. Pertama kali dapat informasi workshop ini dari salah satu teman teaterku, Vander. Dia memberikan link pendaftaran dan broadcast message-nya. Of course aku tertarik buat ikut dan kemudian aku mengajak beberapa temen penari buat ikut workshop ini. Namun banyak yang ngga bisa karena alasan masing-masing. Workshop ini diselenggarakan oleh PSBK dengan pembicara Mehdi Baki. Kalian bisa lihat posternya di bawah ini

Jujur, karena ngga ada teman yang bisa ikut, membuatku jadi bimbang untuk tetap ikut workshop atau engga. Sebenarnya yang menjadi permasalahan adalah takut ngga bisa nge-blend dengan peserta lain. Selama ini aku selalu ikut workshop atau nonton pertunjukan bersama teman. Tapi kalau aku ngga jadi ikut karena ngga ada teman, kayaknya adalah hal yang sia-sia deh. Jadi pada akhirnya aku memberanikan diri untuk ikut workshop ini walaupun sendiri. Selama perjalanan dari rumah sampai lokasi workshop, aku bener-bener khawatir apa yang akan terjadi di sana. Agak kepikiran kalau nanti aku ngga paham bahasa inggris. Takut tiba-tiba nge blank dan ngga paham ketika dikasih intruksi T_T

Sesampainya di lokasi, aku langsung mencari studio yang digunakan untuk workshop. Thanks God, ada Mrs. Jeanny yang menyambut dan mengarahkan. Ketika sudah di studio ada beberapa peserta workshop yang sudah datang. Tentu aku mulai berkenalan dan mengobrol untuk mengurangi rasa kegelisahan dan kekhawatiran. Pembukaan workshop ini sangat hangat dan membuat nyaman karena kita duduk melingkar. Kemudian perkenalan satu persatu menggunakan bahasa inggris. Untungnya Mrs Jeanny membantu dalam menerjemahkan dan Mehdi Baki selaku pemateri juga menyesuaikan diri, sehingga selama proses workshop ini tidak ada kendala terkait bahasa.

Workshop Yang Berkesan !

Pemberian materi disampaikan oleh Mehdi dengan memberikan intruksi kepada peserta workshop dan menurutku itu berkesan dan dapat dipahami dengan baik, sehingga ketika eksplore gerak pun dapat menggunakan instruksi-intruksi ini. First impression intruksi pertama adalah “Wah ini semacam olah rasa ketika teater” karena ada kita disuruh memejamkan mata, membayangkan sesuatu, dan ada musik. Namun jelas workshop ini lebih fokus dalam mengolah tubuh dibanding mengolah bentuk.

Peserta workshop diajak untuk menyusuri setiap bagian tubuh. Bagaimana ketika kita memberi satu tekanan ke salah satu bagian tubuh akan berdampak ke bagian tubuh yang lain. Bagaimana kita dapat berdiri hanya dengan menggerakan bagian tubuh tertentu. Oh iya, aku juga merasa ngga ter pressure sama sekali karena Mehdi menekankan bahwa workshop ini bukan fokus ke bentuk gerak. Tapi proses bagaimana kita dapat mengetahui dan mengeksplore tubuh kita untuk dapat bergerak.

Suasana workshop dari awal sudah hangat dan ketika proses workshopnya pun sangat asyik dan seru. Kemudian ditutup dengan makan bersama. Well aku ngga expect bakal mendapat fasilitas yang luar biasa seperti ini. Karena workshop ini gratis. iya guys, gratis tis tis tis. That’s why, aku berani ikut workshop ini walaupun sendirian. Toh pada akhirnya aku bertemu teman-teman baru. Fun fact: ketemu kating Pendidikan Seni dan kakel SMA wkwkkw

Gallery

Dokumentasi dari Tim Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Category :
Dance, Education
Share :
Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bayu

Sedang belajar menulis…

Subscribe and follow
Popular Post